Gropyok tikus kali ini dilakukan sebelum memulai masa tanam padi, hal ini guna mengantisipasi serangan hama tikus menjelang musim tanam.
Gropyok tikus ini dilakukan oleh petani yang memiliki ladang disekitar dan warga sekitar secara gotong royong.
Adapun cara mengropyok tikus sebagai berikut :
Warga mencari lubang tikus dan membongkarnya dengan cankul sampai tikus kelihatan/keluar dari lubangnya lalu warga ramai-ramai memukulnya sampai mati.
Hal ini diharapkan dapat menekan populasi tikus yang ada di didaerah tersebut, dan ini dilakukan secara berkelanjutan yang beberapa hari sebelumnya telah dilakukan di sawah "LIS" yang berbatasan dengan desa Sinungerjo. Ini merupakan salah satu bentuk petani dalam mewaspadai serangan hama tikus yang selalu menjadi musuh bagi para petani
Komentar
Posting Komentar