Asyiknya Bikin Catatan Perjalanan


  • Oleh: Siti Khatijah
 
 
image
Menulis segala sesuatu yang dilihat di tempat yang dikunjungi lalu membagikannya kepada orang lain sungguh suatu kegiatan yang menyenangkan.
''Maka jangan ragu dan jadilah penulis catatan perjalanan,'' kata penulis beken Gola Gong. Saat melancong, alangkah baiknya jika nggak cuma datang dan memotret tapi juga mengabadikannya dalam bentuk tulisan. Menyenangkan banget kalau kita terbiasa membagikan sesuatu yang kita lihat, rasakan dan alami kepada orang lain.
Hal itulah yang dikatakan Gola Gong kepada seluruh peserta ''Workshop Menulis Te-We (Travel Writer), Traveller Being Writer''  pada Senin (3/7) di Surau Kami, Banyumanik Semarang. Acara yang digelar juga di beberapa kota di Indonesia itu menjelaskan bahwa menjadi penulis perjalanan itu asyik.
''Tulislah tempat yang ingin kamu kunjungi!'' saran Gola Gong.
Dalam kegiatan tersebut peserta diberi waktu sepuluh menit untuk berpikir dan menuliskan tempat yang pengin dikunjungi. Dan, ups! Hasilnya beragam. Masing-masing peserta punya tempat impian yang pengin disinggahi lengkap dengan alasannya. Ada yang pengin menginjakan kaki di bumi Papua, ada pula yang merencanakan sekolah di negeri Sakura, Jepang.
Nuraeni, salah satu peserta nggak mau ketinggalan menuliskan harapannya. ''Aku pengin melihat Kabah saat haji atau umroh,'' tulisnya. Bagi cewek yang baru saja lulus SMA itu, Kabah adalah tempat istimewa yang mengundang penasaran.
Untuk mewujudkan harapan itu memang nggak gampang. Tapi cewek yang yang sedang sibuk menyelesaikan proyek novelnya itu nggak main-main dengan keinginannya. Sesekali peserta yang jauh-jauh datang dari Magelang itu mencari informasi tentang tempat impiannya melalui internet dan buku.
Dan hal itu pula yang disampaikan, Gola Gong di depan para peserta. Pengarang buku Te-We (Travel Writer)  itu menyarankan agar mencari informasi sebelum mengunjungi tempat baru.
''Langkah pertama yang harus kita lakukan sebelum mengunjungi tempat baru adalah riset pustaka. Gunanya biar kita menguasai medan dan nggak kaget,'' terang penulis yang sudah mengunjungi 17 negara itu.
Banyak hal yang bisa ditulis saat berkunjung ke daerah lain. Para pelancong bisa menceritakan eksotisme tempat tersebut. ''Kita bisa menulis tentang kuliner, hotel tempat menginap, ragam budaya dan kehidupan masyarakatnya,'' terang penulis ''Balada Si Roy'' itu.
Setelah selesai mendengar pengalaman Gola Gong menjelajah berbagai belahan dunia, para peserta jadi semakin termotivasi untuk menjadi penulis perjalanan.
Salah satunya adalah Dina Nurcahyani. Peserta yang menggemari tulisan-tulisan Gola Gong sejak dulu itu mengaku jadi semakin semangat menulis.
''Aku pengin menjadi penulis perjalanan tapi mungkin mulai dari daerah yang terdekat dengan tempat tinggalku dulu,'' ujar cewek yang bermimpi pergi ke Pantai Senggigi, Lombok. (92)

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/07/05/191610/Asyiknya-Bikin-Catatan-Perjalanan

Komentar