Komunikasi terhadap diri sendiri dan orang lain


Sifat dan perilaku seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi itu sendiri. Sifat yang tertutup dan pendiam seseorang akan mengurangi aktivitas komunikasi yang seharusnya sering dilakukan. Hal seperti itu akan memberi dampak negatif bagi diri sendiri utamanya, misalnya dia yang memiliki sifat sperti itu akan kurang informasi apa yang terjadi di lingkungannya, memiliki sedikit teman dan cenderung memilih teman yang dapat dipercaya saja, akan canggung dan gugup apabila disuruh berbicara di depan banyak orang, sulit untuk mengetahui orang seperti itu. Itu sedikit dari pengaruh seseorang yang kurang berkomunikasi dengan orang lain. Kita akan sulit untuk menilai sifat dan tingkah lakunya, tetapi dia sendiri lebih mengerti. Orang seperti itu lebih cenderung tertutup dan mengidentifikasi dirinya dengan merenung. Lebih menyadari dirinya dari pada orang lain. Dan sifat egois dapat sering muncul pada tipe orang seperti itu.
Komunikasi dengan orang lain atau dengan masyarakat pun tidak berjalan dengan baik. Lingkungannya pun dianggap hal biasa saja dan tidak terlalu peduli atau acuh. Lebih sering diajak berbicara daripada mengajak berbicara. Karena kurang berpengalaman dalam komunikasi, dia akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru dia tempati dan sulit menemukan teman baru. Sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk membenahi dan memperbaiki sifat seperti itu. Misalnya dengan adanya bimbingan khusus yang dilakukan psikolog, dengan memberi pandangan, arahan dan nasehat baik pentingnya berkomunikasi. Kesuksesan dalam berkomunikasi yang paling berpengaruh tergantung kemauan dan kemampuan dirinya sendiri untuk meningkatkannya, dan kesadaran yang tinggi. Seseorang tidak akan baik dalam berkomunikasi apabila dia tidak peduli terhadap dirinya dan orang lain.
Tidak semua yang dimilikinya dalam hal komunikasi itu tidak baik. Misalnya komunikasi dengan diri sendiri yaitu dengan merenung. Merenung akan meningkatkan kesadaran pada dirinya dan berfikir secara logika dan juga melakukan penalaran pada hal-hal yang dia pikirkan dan dia dapat sebelumnya. Komunikasi tersebut sangat baik untuk tipe orang seperti itu. Dia dapat memahami dirinya sendiri dan dapat memperbaiki apa saja kekurangan yang dimilikinya asal dia ada kemauan dan usaha yang maksimal.
Sifat keterbukaan adalah hal perlu dilakukan dan menambah pengalaman dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Kesimpulannya, seseorang yang memmiliki sifat tertutup dan pendiam akan sulit berkomunikasi dengan lingkungannya. Mereka lebih banyak berkomunikasi terhadap diri sendiri. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya, misalnya berkonsultasi dengan psikolog atau orang yang lebih mengerti dalam berkomunikasi. Merenung adalah hal positif yang dimilikinya dalam hal meningkatkan perbaikan kesadaran berkomunikasi. Pengalaman berkomunikasi adalah sesuatu yang penting untuk dia dapat dan berkembang.

Komentar